Makalah Penyebab Pemanasan Global yang Terjadi di Kota Kandangan



MAKALAH PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL YANG TERJADI
DI KOTA KANDANGAN

KATA PENGANTAR
          Assalamu’alaikum Wr. Wb
            Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat dan karunia kepada saya, dan  tak lupa pula saya ucapkan salawat dan salam  kebaharibaan junjungan nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, hingga saya mampu menyelesaikan makalah ini dalam mata pelajaran fisika yang membahas tentang “Sebab dan Akibat Pemanasan Global”. Makalah ini saya buat dalam rangka untuk memenuhi tugas dari ibu serta untuk memberitahu pembaca mengenai pemanasan global baik penyebab terjadinya , akibat maupun cara penanggulangannya. Bahan yang saya amati untuk makalah ini adalah penyebeb pemanasan global yang terjadi didaerah saya tinggal.
            Dalam membuat makalah ini saya sangat bersyukur karena lebih dapat menguasai masalah pemanasan global yang terjadi pasa saat sekarang ini, dan dengan dibuatnya  makalah  ini pun saya juga berharap agar pembaca atau siapa pun selalu menjaga bumi yang kita tinggali.
            Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru pengajar saya yaitu Ibu Upik Ambarwati yang bersedia mengajari kami dengan setulus hati walaupun dalam keadaan yang sibuk. Semoga saja dengan saya membuat makalah ini dapat membantu banyak orang. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia membaca makalah ini, mohon maaf jika ada kekurangan dalam hal pembuatan.
            Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                                                    Amawang Kiri Muka, 28 April 2016
                                                                                                            JUWITA RUSMIYAH




Hal
DAFTAR ISI
JUDUL........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1  Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3  Tujuan..............................................................................................................................1
1.4  Manfaat............... ............................................................................................................2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................2
     2.1 Pemanasan Global...........................................................................................................2
     2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global........................................................................2
     2.3 Gejala Pemanasan Global...............................................................................................6
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................................................7
     3.1 Contoh Penyebab Terjadinya Pemanasan Global yang Ada di Kota Kandangan...........7
     3.2 Dampak Pemanasan Global.............................................................................................
     3.2 Solusi Mengurangi Pemanasan Global............................................................................
BAB IV
PENUTUP...................................................................................................................................
     4.1 Kesimpulan......................................................................................................................
     4.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 ................................................................................................................................7
Gambar 1.2..................................................................................................................................
Gambar 1.3..................................................................................................................................
Gambar 1.4..................................................................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini teknologi semakin berkembang dan canggih, akan tetapi perkembangan tersebut memberi pengaruh negatif kepada kehidupan manusia. Nilai-nilai kehidupan manusia yang turut mengalami perubahan terutama mengenai masalah lingkungan,dampak yang ditimbulkan berperan besar dalam masalah kehidupan makhluk hidup dipermukaan bumi.
Saat ini iklim permukaan bumi mengalami penghangatan yang disebabkan oleh pemanasan global atau yang biasa disebut dengan Global Warming. Hal ini dikarenakan berubahnya pola hidup manusia. Aktivitas manusia yang menggunakan bahan bakar fosil,secara tidak langsung akan menaikkan suhu permukaan bumi walau efek yang ditimbukkan tidak bisa langsung dirasakan oleh manusia, namun akan berpengaruh dalam masa yang akan datang.
Oleh karena itu, saya sebagai penulis makalah ini mencoba untuk menjelaskan melalui kajian ilmu pengetahuan baik dampak-dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global maupun solusinya.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa itu pemanasan global?
2.      Apa penyebab pemanasan global?
3.      Apa dampak dari pemanasan global?
4.      Bagaimana solusi untuk mengurangi pemanasan global?
1.3  Tujuan
Tujuan dari pembuat makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui pengertian pemanasan global.
2.      Untuk mnegetahui penyebab pemanasan global.
3.      Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global.
4.      Untuk mengetahui solusi mengurangi pemanasan global.


1.4  Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Dapat menambah wawasan pembaca atau masyarakat tentang pemanasan global.
2.      Dapat menginformasikan kepada pembaca atau masyarakat tentang penyebab terjadinya pemanasan global.
3.      Dapat mengetahui cara mengatasi pemanasan global.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pemanasan Global
Pemanasan global atau dalam bahasa inggrisnya disebut Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya curah hujan beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan di belahan Bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan yang disebabkan oleh kenakan suhu. Pemanasan global yang berakibat pada perbahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian, dan pertenakan. Aktivitas manusia dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung menyebabkan perubahan komposisi atmosfer, yaitu meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.
2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global terjadi dikarenakan beberapa hal berikut:
1.      Boros Listrik
Salah satu penyumbang pemanasan global adalah boros listrik atau penggunaan listrik yang berlebihan. Boros listrik menjadi penyebab pemanasan global dikarenakan kebanyakan orang sangat sulit melakukan pengematan listrik, padahal himbauan atau kampanye hemat listrik (save energy) sudah banyak dilakukan, tetatpi tetap saja banyak rumah yang boros dalam pemakaian listrik.
2.      Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Energi yang masuk ke bumi mengalami :
-        25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer.
-         25% diserap awan.
-         45% diadsorpsi permukaan Bumi.
-        5% dipantulkan kembali oleh permukaan Bumi.
Selain itu, efek rumah kaca juga dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
a.              Kerusakan hutan (kebakaran hutan dan penebangan liar)
b.              Pemanfaatan pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran-kotoran ternak, dan pembakaran sabana di sektor pertanian dan peternakan.
c.              Pemakaian AC yang berlebihan.
d.             CFC yang banyak terdapat pada spray dan parfume.
e.              Asap kendaraan bermotor.
f.               Hasil buangan industri.
3.      Pembakaran Hutan dan Ilegal Loging
Hutan memiliki banyak fungsi,yaitu bisa mencegah terjadinya banjir, disamping itu juga bisa mereduksi suhu panas bumi yang cenderung meningkat. Akan tetapi hutan yang merupakan warisan nenek moyang kita telah habis karena pembakaran hutan dan penebangan secara liar. Padahal pemanasan global disebabkan oleh CO2, dimana emisi CO2 disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil dan kerusakan / pembakaran hutan. Apalagi baru-baru saja telah terjadi kebakaran hutan yang sangat besar dan mengakibatkan kabut asap yang tebal berhari-hari.Seharusnya dalam mencegah pembakaran hutan dan penebangan hutan secara liar harus memerlukan peran pemerintah yang serius dan tegas dalam menanganinya.
4.      Polusi Asap dan Industri Pabrik
Di Indonesia banyak yang membangun pabrik industri dengan alasan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Namun, disamping tujuan baik tersebut terdapat dampak yang buruk bagi bumi. Bumi akan mengalami pemanasan karena banyak polusi asap dari pabrik industri.
5.      Bocornya Lapisan Ozon
Sinar matahari yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena ada lapisan ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika memamng lapisan ozon masih normal. Yang terjadi sekarang ini adalah lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang bilang sudah bocor.
Sebuah sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen Total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan ini telah menimbulkan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon dikedua kutub.
6.      Bahan Bakar Kendaraan
Bahan bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa memberikan bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang di hasilkan. Kita ketahui, jumlah kendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan. Pengguna sepeda motor dari tahun ketahun terus meningkat penggunanya. Begitu juga dengan pengendara mobil tidak mau kalah. Sementara sepeda motor dan mobil yang lama tidak di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.
7.      Usia Bumi yang Sudah Tua
Usia planet bumi yang sudah tua juga merupakan penyebabnya. Ibarat manusia jika sudah tua, pasti banayak penyakit yang mudah menyerang. Begitu juga bumi. Penyakit yang diderita bumi saat ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta banayak lagi yang lainnya.
8.      Efek Umpan Balik
Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global. Sebagai contoh adalah pada proses penguapan air. Pada kasus pemansan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.
9.      Minimnya Ruang Terbuka Hijau
Pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Jakarta, Nirwono Yoga, menilai sejauh ini belum ada lonjakan persentase yang berarti terhadap jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Jakarta, sebagaimana di lansir dari media online _http://koran-jakarta.com.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di kota Kandangan saat ini bertambah, upaya pemerintah membangun sudah terlaksana diberbagai tempat ,seperti di pinggir jalan yang ada dipertigaan dan perempatan, di tempat-tempat umum seperti di PDAM, Dinas Kesehatan dll. Walau sekarang ada beberapa kota juga yang sedang menggalakkan, semoga saja hal itu bisa di jadikan contoh bagi kota-kota lain.
10.  Jumlah Kendraan yang Terus Bertambah
Hal ini sudah di bahas di atas, tapi ini hal ini harus mendapat sikap dari pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan dalam kendaraan bermotor. Misal dengan keluarnya kendaraan terbaru, maka kendaraan tahun lama bisa di cabut atau di daur ulang atau apalah. Yang penting jumlah kendaraan bermotor bisa berkurang, bukan malah bertambah.
Terjadi saat ini adalah jumlah kendaraan bermotor bertambah, namun tidak di barengi dengan infrasrtuktur jalan, sehingga bukan hanya polusi udara yang berdampak kepada pemanasan global terjadi, kemacetan pun selalu menghiasi jalan.
Demikianlah beberapa hal yang menjadi 10 Penyebab dari Pemanasan Global (Global Warming). Mungin masih banyak lagi penyebabnya.
2.3 Gejala Pemanasan Global
Satu hal yang pasti adalah pemanasan global sudah bisa kita rasakan melalui beberapa kejadian berikut ini. Tentu saka kejadian-kejadian ini bukan sebatas imajinasi maupun khayalan karena semua penghuni bumi pasti telah merasaknnya.
1.      Ketinggian Gunung Berkurang
2.      Kebakaran Hutan Besar-Besaran
Bukan hanya di Indonesia, sejumlah hutan di Amerika Serikat juga terbakar ludes.Kebakaran hutan meluluhlantakkan lebih banyak area dalam tempo yang lebih lama juga.Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela ini dengan temperatur yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat.Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga.Area hutan lebih kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar.
3.      Situs Purbakala Cepat Rusak
Akibat alam yang tak bersahabat, sejumlah kuil, situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan beberapa waktu silam, banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut  menyebabkan itu semua.
4.      Satelit Bergerak Lebih Cepat
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa.Udara di bagian terluar atmosfer sangat tipis, tapi dengan jumlah karbondioksida yang bertambah, maka molekul di atmosfer bagian atas menyatu lebih lambat dan cenderung memancarkan energi dan mendinginkan udara sekitarnya.Makin banyak karbondioksida diatas sana, maka atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.
5.      Pelelehan Besar-besaran
Bukan hanya temperatur planet yang memicu pelelehan gunung es, tapi juga semua lapisan tanah yang selama ini membeku. Pelelehan ini memicu dasar tanah mengkerut tak menentu sehingga menimbulkan lubang-lubang dan merusak struktur seperti jalur kereta api, jalan raya, dan rumah-rumah, imbas dari ketidakstabilan ini pada dataran tinggi seperti pegunungan bahkan bisa menyebabkan keruntuhan batuan.
6.      Keganjilan di Daerah Kutub
Hilangnya 125 danau di Kutub Utara beberapa dekade silam memunculkan ide bahwa pemanasan global terjadi lebih ramai di daerah kutub.Riset di sekitar sumber air yang hilang tersebut memperlihatkan kemungkinan mencairnya bagian beku dasar bumi.
7.      Mekarnya Tumbuhan di Kutub Utara
Saat pelelehan Kutub Utara memicu problem pada tanaman dan hewan di dataran yang lebih rendah, tercipta pula situasi yang sama dengan saat matahari terbenam pada biota Kutub Utara. Tanaman yang dulunya terperangkap dalam es kini tidak lagi, dan mulai tumbuh.Ilmuwan menemukan terjadinya peningkatan pembentukan fotosintesis di sejumlah tanah sekitar dibanding dengan tanah di era purba.
8.      Peningkatan Kasus Alergi
Di beberapa tempat kasus alergi dan asma mengalami peningkatan. Tingginya level CO2 dan temperatur  merupakan pemicunya.

BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1     Contoh Penyebab Terjadinya Pemanasan Global yang Ada di Kota Kandangan
Setelah saya mengamati diberbagai tempat yang ada di kota Kandangan, inilah yang saya temukan untuk permasalahan pada pemanasan global:
1.      Pemakaian AC yang Berlebihan
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\m.jpgHampir disemua tempat seperti perkantoran,sekolah-sekolah,atau bahkan rumah warga menggunakan Air Conditioner (AC). Tanpa kita sadari, penggunaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global, karena udara didalam ruangan lebih dingin dari udara diluar ruangan.



Gambar 1.1
 
 




2.      Pembakaran Sampah
Gambar 1.2
 
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\index.jpgDi daerah Hulu Sungai Selatan kebanyakan masyarakatnya tidak mengetahui bahwa membakar sampah adalah perbuatan tidak benar, apalagi sampah nonorganik. Entah apa yang ada dipikiran si pembakar namun hal tersebut tetap salah. Asap yang dihasilkan tak hanya dapat mengganggu orang disekitar tapi juga berakibat pada pemanasan global karena polusi udara.

3.      Pemakaian Listrik yang Berlebihan.
Gambar 1.4
 
Gambar 1.3
 
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\,.jpgDescription: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\sagiarsyad-com.jpgListrik adalah salah satu kebutuhan masyarakat baik yang ada di HSS. Tanpa listrik aktivitas tidak berjalan dengan lancar. Namun, nyatanya mereka tidak bisa menggunakan listrik dengan benar seperti contoh TV yang dinyalakan tetapi tidak ditonton, mencharger HP atau Laptop seharian atau semalaman, menyalakan lampu pada saat siang hari padahal masih ada cahaya yang masuk, menyalakan semua lampu pada malam hari hingga pagi dll. Padahal semakin banyak kita menggunakan listrik maka semakin banyak pula bahan bakar yang dibutuhkan.
4.      Pemakaian CFC (Chloro Flouro Carbon).
Gambar 1.6
 
Gambar 1.5
 
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\;k;.jpgDescription: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\spray.jpgTanpa kita sadari bahwa pemakaia parfum, hair spray, atau jenis spray yang lain dapat menyebabkan pemanasan global. Mengapa? Karena pada pemakaian parfum atau spray udara yang
terdapat didalamnya lebih dingindari pada udara yang terdapat diluar.
5.      Banyaknya Pengguna Kendaraan Bermotor.
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\statik.tempo.co.jpg
Gambar 1.6
 
Setiap tahunnya pengguna kendraan bermotor kian bertambah, penyebab pemanasan global adalah CO2 yang dikeluarkan dari bahan bakar kendaraan bermotor.Setiap 1 liter bahan bakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2.
6.      Pertenakan.
Gambar 1.7
 
Description: C:\Users\User\Downloads\Makalah Fisika\w.jpgPertenakan seperti sap atau kambing menyumbang gas metana dan gas nitro oksigen  . Gas metana dan nitro oksigen  adalah salah satu penyebab terjadinya pemanasan global, 37% gas metana dunia sama dengan 72 kali lebih kuat dari CO2 dan gas nitro oksigen dunia sama dengan 310 kali lebih kuat dari CO2.

3.2  Dampak Pemanasan Global
Dampak yang terjadi akibat pemanasan global sangat beragam yaitu dampak terhadap cuaca, tinggi muka air laut, pertanian, hewan dan tumbuhan serta kesehatan manusia.
1.      Perubahan Cuaca dan Iklim
Meningkatnya suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah mengubah cuaca dan iklim diberbagai wilayah Bumi, terutama di daerah Kutup Utara. Dampak Pemanasan Global terhadap perubahan iklim adalah sebagai berikut:
·         Gunung-gunung es akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut
·         Di Daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair.  Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papua, merupakan fenomena yang menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia.
·         Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah menjadi lebih kering dari pada sebelumnya.
·         Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem di berbagai wilayah
·         Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan terbentuk angin puting beliung.
·         Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
2.      Menurunnya Hasil Pertanian
Pemanasan global berdampak pada pertanian. Banyak produk pertanian, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, yang bergantung pada musim dan iklim. Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan, antara lain sebagai berikut:
·         Kekeringan di wilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak.
·         Banjir di wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan gagal panen.
·         Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir.
·         Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang meningkat populasinya akibat perubahan iklim.
3.      Pengaruh Terhadap Hewan dan Tumbuhan
Selain, manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil. Gejala-gejala kepunahan yang dapat diamati saat ini, antara lain adalah sebagai berikut:
·         Populasi penguin di daerah antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun terakhir karena berkurangnya habitat
·         Populasi beruang kutub di kutub utara menurun karena kesulitan mendapatkan makanan akibat berkurangnya lapisan es.
·         Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut menjadi asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air laut menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral
·         Berkurangnya luas hutan mangrove sehingga mengganggu kehidupan di daerah pesisir pantai karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi, serta sulitnya ketersediaan air bersih.

3.3  Solusi Menangani Pemanasan Global
Berikut ini adalah solusi dari pemanasan global:
1.      Program Menanam Pohon.
Kita jangan hanya memikirkan berapa banyak pohon yang telah ditebang, tapi kita harus memikirkan berapa banyak pohon yang telah kita tanam dan rawat. Semakin banyak pohon yang kita tanam , semakin berkurang emisi gas CO2 yang ada dibumi. Karena pohon adalah alat pengambil gas CO2 dan penghasil gas O2. Ayo mari kita menanam pohon sebanyak mungkin.
2.      Cerdas dalam Berkendara.
Untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, sebaiknya kita mengurangu pemanasan global yang timbul karena kendraan beromotor yang kita naiki. Cobalah untuk berjalan kaki jika jarak yang ditempuh dekat atau pergi bersama-sama dalam satu mobil.
3.      Kurangi Bangunan Rumah Kaca.
Banyaknya bangunan rumah kaca membuat suhu panas bisa meningkat beberapa derajat celcius. Oleh sebab itu, harus di kurangi, harus ada kebijakan pemerintah yang tegas tentang pembangunan gedung-gedung yang mencoba mencakar langit (walau tida bisa).
4.      Hemat Listrik.
Listrik juga menjadi faktor dalam menaikan suhu panas. Jika demikian alangkah bijaknya untuk membiasakan hemat listrik. Seperti di rumah, ketika siang hari mematikan alat listrik yang tidak digunakan lagi.
Memang harus massal di lakukan, bukan hanya oleh peorangan saja. Sangat disayangkan masih ditemukan banyaknya lampu jalan yang menyala di siang hari. Dalam hal ini pemerintah belum menjadi contoh bagi masyarakat. Tapi tidak salah jika kita mulai dari diri kita sendiri, keluarga, tetangga dan seterusnya. Mudah- mudahan generasi masa depan bisa cerdas dan hemat dalam penggunaaan listrik.
5.      Ventilasi Rumah yang cukup.
Jika Anda mau mencegah pemansan global masuk kerumah, maka yang Anda lakukan selain memasang AC, adalah memperbanyak saluran ventilasi di rumah. Supaya angin bisa masuk kedalam rumah dan memberikan kesejukan. Dan supaya angin tetap banyak masuk kerumah Anda, maka jangan lupa Anda menanam pohon di pekarangan rumah Anda.
6.      Stop Ilegal Loging
Ini yang masih sulit untuk di lakukan oleh masyarakat kita. Bisa kita lihat setiap tahun berapa hektar lahan hutan yang terbakar, sehingga menjadi lahan yang tandus. Tidak terhitung lagi kerugian negara karena hutan yang habis di bakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Anda bisa bayangkan butuh berapa lama untuk menunggu pohon untuk tinggi? Ya, butuh bertahun – tahun, bahkan puluhan tahun.
7.      Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa.
8.      Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin  bisa mencoba menggunakan kipas angin.
BAB IV
PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Penyebab terjadinya pemanasan global adalah boros listrik, efek rumah kaca, pembakaran hutan dan ilegal loging, polusi asap dan industri pabrik, bocornya lapisan ozon, bahan bakar kendaraan, usia bumi yang sudah tua, efek umpan balik, minimnya ruang terbuka hijau dan jumlah kendraan yang terus bertambah.
Dampak dari pemanasan global berakibat pada perubahan cuaca dan iklim, kenaikan permukaan laut, menurunya hasil pertann, berperngaruh terhadap hewan dan tumbuhan dan berperngaruh terhadap kesehatan manusia.
Untuk mendegah atau mengurangi terjadinya pemanasan global Anda bisa melakukan hal seperti menanam pohon, cerdas dalam berkendara, hemat listrik, ventilasi rumah yang cukup, stop ilegal loging, menggunakan lampu hemat energi dan kipas angin, menjemur pakaian dibawah sinar matahari, 3 R, dan lain-lain.
4.2  Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekadelah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.


DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Motif Kain Sasirangan Banjar beserta maknanya.

Drama Teori Ela Joy10 orang | Konsep Kebidanan

GejalaSosial Yang Ada di Lingkungan Sekitar Yaitu Modernisasi (Defenisi,ciri-ciri,syarat,contoh,Dampak dari Modernisasi