Makalah Penyebab Pemanasan Global yang Terjadi di Kota Kandangan
MAKALAH PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL YANG TERJADI
DI KOTA KANDANGAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji
syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmat dan karunia kepada saya, dan tak lupa pula saya ucapkan salawat dan salam kebaharibaan junjungan nabi besar kita yaitu
Nabi Muhammad SAW, hingga saya mampu menyelesaikan makalah ini dalam mata
pelajaran fisika yang membahas tentang “Sebab dan Akibat Pemanasan Global”.
Makalah ini saya buat dalam rangka untuk memenuhi tugas dari ibu serta untuk
memberitahu pembaca mengenai pemanasan global baik penyebab terjadinya , akibat
maupun cara penanggulangannya. Bahan yang saya amati untuk makalah ini adalah penyebeb
pemanasan global yang terjadi didaerah saya tinggal.
Dalam
membuat makalah ini saya sangat bersyukur karena lebih dapat menguasai masalah
pemanasan global yang terjadi pasa saat sekarang ini, dan dengan dibuatnya makalah
ini pun saya juga berharap agar pembaca atau siapa pun selalu menjaga
bumi yang kita tinggali.
Tak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru pengajar saya yaitu Ibu Upik
Ambarwati yang bersedia mengajari kami dengan setulus hati walaupun dalam
keadaan yang sibuk. Semoga saja dengan saya membuat makalah ini dapat membantu
banyak orang. Saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia membaca makalah
ini, mohon maaf jika ada kekurangan dalam hal pembuatan.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
Amawang
Kiri Muka, 28 April 2016
JUWITA
RUSMIYAH
|
JUDUL........................................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................iii
DAFTAR
GAMBAR................................................................................................................iv
BAB
I
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar
Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
1.4 Manfaat............... ............................................................................................................2
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................2
KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................2
2.1 Pemanasan
Global...........................................................................................................2
2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global........................................................................2
2.3 Gejala Pemanasan Global...............................................................................................6
2.2 Penyebab Terjadinya Pemanasan Global........................................................................2
2.3 Gejala Pemanasan Global...............................................................................................6
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................................................7
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................................................7
3.1 Contoh
Penyebab Terjadinya Pemanasan Global yang Ada di Kota Kandangan...........7
3.2 Dampak Pemanasan Global.............................................................................................
3.2 Solusi Mengurangi Pemanasan Global............................................................................
3.2 Dampak Pemanasan Global.............................................................................................
3.2 Solusi Mengurangi Pemanasan Global............................................................................
BAB IV
PENUTUP...................................................................................................................................
4.1
Kesimpulan......................................................................................................................
4.2 Saran..................................................................................................................................
4.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1
................................................................................................................................7
Gambar 1.2..................................................................................................................................
Gambar 1.3..................................................................................................................................
Gambar 1.4..................................................................................................................................
Gambar 1.2..................................................................................................................................
Gambar 1.3..................................................................................................................................
Gambar 1.4..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini teknologi
semakin berkembang dan canggih, akan tetapi perkembangan tersebut memberi
pengaruh negatif kepada kehidupan manusia. Nilai-nilai kehidupan manusia yang
turut mengalami perubahan terutama mengenai masalah lingkungan,dampak yang
ditimbulkan berperan besar dalam masalah kehidupan makhluk hidup dipermukaan
bumi.
Saat ini iklim permukaan bumi mengalami
penghangatan yang disebabkan oleh pemanasan global atau yang biasa disebut
dengan Global Warming. Hal ini dikarenakan
berubahnya pola hidup manusia. Aktivitas manusia yang menggunakan bahan bakar
fosil,secara tidak langsung akan menaikkan suhu permukaan bumi walau efek yang
ditimbukkan tidak bisa langsung dirasakan oleh manusia, namun akan berpengaruh
dalam masa yang akan datang.
Oleh karena itu, saya sebagai penulis
makalah ini mencoba untuk menjelaskan melalui kajian ilmu pengetahuan baik
dampak-dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global maupun solusinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan
masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa itu
pemanasan global?
2.
Apa penyebab
pemanasan global?
3.
Apa dampak dari
pemanasan global?
4.
Bagaimana solusi
untuk mengurangi pemanasan global?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuat makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.
Untuk mengetahui
pengertian pemanasan global.
2.
Untuk mnegetahui
penyebab pemanasan global.
3.
Untuk mengetahui
dampak dari pemanasan global.
4.
Untuk mengetahui
solusi mengurangi pemanasan global.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.
Dapat menambah
wawasan pembaca atau masyarakat tentang pemanasan global.
2.
Dapat menginformasikan
kepada pembaca atau masyarakat tentang penyebab terjadinya pemanasan global.
3.
Dapat mengetahui
cara mengatasi pemanasan global.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pemanasan Global
Pemanasan global atau
dalam bahasa inggrisnya disebut Global
Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di
atmosfer. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti
meningkatnya curah hujan beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan
erosi. Sedangkan di belahan Bumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepanjangan yang disebabkan oleh kenakan suhu. Pemanasan global yang
berakibat pada perbahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama yang
berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara)
serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian, dan pertenakan.
Aktivitas manusia dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung menyebabkan
perubahan komposisi atmosfer, yaitu meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara
global.
2.2 Penyebab
Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global
terjadi dikarenakan beberapa hal berikut:
1.
Boros Listrik
Salah
satu penyumbang pemanasan global adalah boros listrik atau penggunaan listrik
yang berlebihan. Boros listrik menjadi penyebab pemanasan global dikarenakan
kebanyakan orang sangat sulit melakukan pengematan listrik, padahal himbauan
atau kampanye hemat listrik (save energy) sudah banyak dilakukan, tetatpi tetap
saja banyak rumah yang boros dalam pemakaian listrik.
2.
Efek Rumah Kaca
Efek
rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan
gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh
kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik
lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
mengabsorbsinya. Energi yang masuk ke bumi mengalami :
-
25% dipantulkan
oleh awan atau partikel lain di atmosfer.
-
25% diserap awan.
-
45% diadsorpsi permukaan Bumi.
-
5% dipantulkan
kembali oleh permukaan Bumi.
Selain itu, efek rumah kaca juga dapat disebabkan
oleh beberapa hal yaitu :
a.
Kerusakan hutan
(kebakaran hutan dan penebangan liar)
b.
Pemanfaatan
pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian dan pembusukan kotoran-kotoran ternak,
dan pembakaran sabana di sektor pertanian dan peternakan.
c.
Pemakaian AC
yang berlebihan.
d.
CFC yang banyak terdapat
pada spray dan parfume.
e.
Asap kendaraan
bermotor.
f.
Hasil buangan
industri.
3.
Pembakaran Hutan
dan Ilegal Loging
Hutan memiliki banyak fungsi,yaitu bisa
mencegah terjadinya banjir, disamping itu juga bisa mereduksi suhu panas bumi
yang cenderung meningkat. Akan tetapi hutan yang merupakan warisan nenek moyang
kita telah habis karena pembakaran hutan dan penebangan secara liar. Padahal
pemanasan global disebabkan oleh CO2, dimana emisi CO2
disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil dan kerusakan / pembakaran hutan.
Apalagi baru-baru saja telah terjadi kebakaran hutan yang sangat besar dan
mengakibatkan kabut asap yang tebal berhari-hari.Seharusnya dalam mencegah
pembakaran hutan dan penebangan hutan secara liar harus memerlukan peran
pemerintah yang serius dan tegas dalam menanganinya.
4.
Polusi Asap dan
Industri Pabrik
Di
Indonesia banyak yang membangun pabrik industri dengan alasan untuk membuka
lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Namun, disamping tujuan baik tersebut
terdapat dampak yang buruk bagi bumi. Bumi akan mengalami pemanasan karena
banyak polusi asap dari pabrik industri.
5.
Bocornya Lapisan
Ozon
Sinar
matahari yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena ada lapisan
ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika memamng lapisan ozon
masih normal. Yang terjadi sekarang ini adalah lapisan ozon sudah menipis
bahkan ada yang bilang sudah bocor.
Sebuah
sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen Total
Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan
ini telah menimbulkan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon dikedua
kutub.
6.
Bahan Bakar
Kendaraan
Bahan
bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa
memberikan bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang di hasilkan.
Kita ketahui, jumlah kendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan. Pengguna
sepeda motor dari tahun ketahun terus meningkat penggunanya. Begitu juga dengan
pengendara mobil tidak mau kalah. Sementara sepeda motor dan mobil yang lama
tidak di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.
7.
Usia Bumi yang
Sudah Tua
Usia
planet bumi yang sudah tua juga merupakan penyebabnya. Ibarat manusia jika
sudah tua, pasti banayak penyakit yang mudah menyerang. Begitu juga bumi. Penyakit
yang diderita bumi saat ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta
banayak lagi yang lainnya.
8.
Efek Umpan Balik
Proses
umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global. Sebagai contoh
adalah pada proses penguapan air. Pada kasus pemansan akibat bertambahnya
gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih
banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas
rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara
sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca
yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara,
kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara
menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan
karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Umpan
balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo)
oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub
mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es
tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air
memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan
es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi
suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan
balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku
(permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan.
Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan
balik positif.
Kemampuan
lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini
diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga
membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap
karbon yang rendah.
9.
Minimnya Ruang
Terbuka Hijau
Pakar
tata kota dari Universitas Trisakti, Jakarta, Nirwono Yoga, menilai sejauh ini
belum ada lonjakan persentase yang berarti terhadap jumlah ruang terbuka hijau
(RTH) yang ada di Jakarta, sebagaimana di lansir dari media online _http://koran-jakarta.com.
Ruang
Terbuka Hijau (RTH) yang ada di kota Kandangan saat ini bertambah, upaya
pemerintah membangun sudah terlaksana diberbagai tempat ,seperti di pinggir
jalan yang ada dipertigaan dan perempatan, di tempat-tempat umum seperti di
PDAM, Dinas Kesehatan dll. Walau sekarang ada beberapa kota juga yang sedang
menggalakkan, semoga saja hal itu bisa di jadikan contoh bagi kota-kota lain.
10. Jumlah Kendraan yang Terus Bertambah
Hal
ini sudah di bahas di atas, tapi ini hal ini harus mendapat sikap dari
pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan dalam kendaraan bermotor. Misal dengan
keluarnya kendaraan terbaru, maka kendaraan tahun lama bisa di cabut atau di
daur ulang atau apalah. Yang penting jumlah kendaraan bermotor bisa berkurang,
bukan malah bertambah.
Terjadi
saat ini adalah jumlah kendaraan bermotor bertambah, namun tidak di barengi
dengan infrasrtuktur jalan, sehingga bukan hanya polusi udara yang berdampak
kepada pemanasan global terjadi, kemacetan pun selalu menghiasi jalan.
Demikianlah
beberapa hal yang menjadi 10 Penyebab dari Pemanasan Global (Global Warming).
Mungin masih banyak lagi penyebabnya.
2.3
Gejala Pemanasan Global
Satu hal yang pasti
adalah pemanasan global sudah bisa kita rasakan melalui beberapa kejadian
berikut ini. Tentu saka kejadian-kejadian ini bukan sebatas imajinasi maupun
khayalan karena semua penghuni bumi pasti telah merasaknnya.
1. Ketinggian Gunung Berkurang
2. Kebakaran Hutan Besar-Besaran
Bukan hanya di Indonesia, sejumlah hutan di Amerika
Serikat juga terbakar ludes.Kebakaran hutan meluluhlantakkan lebih banyak area
dalam tempo yang lebih lama juga.Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela
ini dengan temperatur yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat.Musim
semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga.Area hutan lebih
kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar.
3. Situs Purbakala Cepat Rusak
Akibat alam yang tak bersahabat, sejumlah kuil,
situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan
beberapa waktu silam, banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut menyebabkan itu semua.
4. Satelit Bergerak Lebih Cepat
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat
panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa.Udara di bagian terluar atmosfer sangat
tipis, tapi dengan jumlah karbondioksida yang bertambah, maka molekul di
atmosfer bagian atas menyatu lebih lambat dan cenderung memancarkan energi dan
mendinginkan udara sekitarnya.Makin banyak karbondioksida diatas sana, maka
atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.
5.
Pelelehan
Besar-besaran
Bukan hanya temperatur planet yang
memicu pelelehan gunung es, tapi juga semua lapisan tanah yang selama ini
membeku. Pelelehan ini memicu dasar tanah mengkerut tak menentu sehingga
menimbulkan lubang-lubang dan merusak struktur seperti jalur kereta api, jalan
raya, dan rumah-rumah, imbas dari ketidakstabilan ini pada dataran tinggi
seperti pegunungan bahkan bisa menyebabkan keruntuhan batuan.
6. Keganjilan
di Daerah Kutub
Hilangnya 125 danau di Kutub Utara
beberapa dekade silam memunculkan ide bahwa pemanasan global terjadi lebih
ramai di daerah kutub.Riset di sekitar sumber air yang hilang tersebut
memperlihatkan kemungkinan mencairnya bagian beku dasar bumi.
7.
Mekarnya Tumbuhan di Kutub Utara
Saat pelelehan Kutub Utara memicu
problem pada tanaman dan hewan di dataran yang lebih rendah, tercipta pula
situasi yang sama dengan saat matahari terbenam pada biota Kutub Utara. Tanaman
yang dulunya terperangkap dalam es kini tidak lagi, dan mulai tumbuh.Ilmuwan
menemukan terjadinya peningkatan pembentukan fotosintesis di sejumlah tanah
sekitar dibanding dengan tanah di era purba.
8.
Peningkatan
Kasus Alergi
Di beberapa
tempat kasus alergi dan asma mengalami peningkatan. Tingginya level CO2
dan temperatur merupakan pemicunya.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1
Contoh Penyebab
Terjadinya Pemanasan Global yang Ada di Kota Kandangan
Setelah saya mengamati diberbagai tempat yang ada di
kota Kandangan, inilah yang saya temukan untuk permasalahan pada pemanasan
global:
1.
Pemakaian AC yang
Berlebihan
Hampir disemua tempat seperti
perkantoran,sekolah-sekolah,atau bahkan rumah warga menggunakan Air Conditioner
(AC). Tanpa kita sadari, penggunaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan
pemanasan global, karena udara didalam ruangan lebih dingin dari udara diluar
ruangan.
|
2.
Pembakaran
Sampah
|
3.
Pemakaian
Listrik yang Berlebihan.
|
|
4.
Pemakaian CFC
(Chloro Flouro Carbon).
|
|
terdapat
didalamnya lebih dingindari pada udara yang terdapat diluar.
5.
Banyaknya
Pengguna Kendaraan Bermotor.
|
6.
Pertenakan.
|
3.2 Dampak Pemanasan Global
Dampak yang terjadi akibat pemanasan global sangat
beragam yaitu dampak terhadap cuaca, tinggi muka air laut, pertanian, hewan dan
tumbuhan serta kesehatan manusia.
1.
Perubahan Cuaca
dan Iklim
Meningkatnya
suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah mengubah cuaca
dan iklim diberbagai wilayah Bumi, terutama di daerah Kutup Utara. Dampak
Pemanasan Global terhadap perubahan iklim adalah sebagai berikut:
·
Gunung-gunung es
akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut
·
Di Daerah
subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta
salju akan lebih cepat mencair.
Melelehnya es di Puncak Jayawijaya, Papua, merupakan fenomena yang
menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia.
·
Air tanah akan
lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah menjadi lebih kering dari pada
sebelumnya.
·
Pola cuaca
menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem di berbagai wilayah
·
Angin akan
bertiup lebih kencang dengan pola berbeda sehingga akan terbentuk angin puting
beliung.
·
Curah hujan akan
meningkat dan badai akan sering terjadi
2.
Menurunnya Hasil
Pertanian
Pemanasan
global berdampak pada pertanian. Banyak produk pertanian, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia, yang bergantung pada musim dan iklim. Dampak
perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan, antara lain
sebagai berikut:
·
Kekeringan di
wilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak.
·
Banjir di
wilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan gagal
panen.
·
Kerawanan pangan
akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir.
·
Tanaman pangan
dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang meningkat populasinya
akibat perubahan iklim.
3.
Pengaruh
Terhadap Hewan dan Tumbuhan
Selain,
manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak
pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah.
Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak
organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil. Gejala-gejala kepunahan
yang dapat diamati saat ini, antara lain adalah sebagai berikut:
·
Populasi penguin
di daerah antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun terakhir karena
berkurangnya habitat
·
Populasi beruang
kutub di kutub utara menurun karena kesulitan mendapatkan makanan akibat
berkurangnya lapisan es.
·
Berkurangnya
koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut menjadi
asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air laut
menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral
·
Berkurangnya
luas hutan mangrove sehingga mengganggu kehidupan di daerah pesisir pantai
karena gelombang pasang dan banjir sering terjadi, serta sulitnya ketersediaan
air bersih.
3.3 Solusi Menangani Pemanasan Global
Berikut
ini adalah solusi dari pemanasan global:
1.
Program Menanam
Pohon.
Kita
jangan hanya memikirkan berapa banyak pohon yang telah ditebang, tapi kita
harus memikirkan berapa banyak pohon yang telah kita tanam dan rawat. Semakin
banyak pohon yang kita tanam , semakin berkurang emisi gas CO2 yang
ada dibumi. Karena pohon adalah alat pengambil gas CO2 dan penghasil
gas O2. Ayo mari kita menanam pohon sebanyak mungkin.
2.
Cerdas dalam
Berkendara.
Untuk
mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, sebaiknya kita
mengurangu pemanasan global yang timbul karena kendraan beromotor yang kita
naiki. Cobalah untuk berjalan kaki jika jarak yang ditempuh dekat atau pergi
bersama-sama dalam satu mobil.
3.
Kurangi Bangunan
Rumah Kaca.
Banyaknya
bangunan rumah kaca membuat suhu panas bisa meningkat beberapa derajat celcius.
Oleh sebab itu, harus di kurangi, harus ada kebijakan pemerintah yang tegas
tentang pembangunan gedung-gedung yang mencoba mencakar langit (walau tida bisa).
4.
Hemat Listrik.
Listrik
juga menjadi faktor dalam menaikan suhu panas. Jika demikian alangkah bijaknya
untuk membiasakan hemat listrik. Seperti di rumah, ketika siang hari mematikan
alat listrik yang tidak digunakan lagi.
Memang
harus massal di lakukan, bukan hanya oleh peorangan saja. Sangat disayangkan
masih ditemukan banyaknya lampu jalan yang menyala di siang hari. Dalam hal ini
pemerintah belum menjadi contoh bagi masyarakat. Tapi tidak salah jika kita
mulai dari diri kita sendiri, keluarga, tetangga dan seterusnya. Mudah- mudahan
generasi masa depan bisa cerdas dan hemat dalam penggunaaan listrik.
5.
Ventilasi Rumah
yang cukup.
Jika
Anda mau mencegah pemansan global masuk kerumah, maka yang Anda lakukan selain
memasang AC, adalah memperbanyak saluran ventilasi di rumah. Supaya angin bisa
masuk kedalam rumah dan memberikan kesejukan. Dan supaya angin tetap banyak
masuk kerumah Anda, maka jangan lupa Anda menanam pohon di pekarangan rumah
Anda.
6.
Stop Ilegal
Loging
Ini yang masih sulit untuk di lakukan oleh masyarakat
kita. Bisa kita lihat setiap tahun berapa hektar lahan hutan yang terbakar,
sehingga menjadi lahan yang tandus. Tidak terhitung lagi kerugian negara karena
hutan yang habis di bakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Anda bisa
bayangkan butuh berapa lama untuk menunggu pohon untuk tinggi? Ya, butuh
bertahun – tahun, bahkan puluhan tahun.
7.
Gunakan Lampu
Hemat Energi
Bila
Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat
menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada
lampu pijar biasa.
8.
Gunakan Kipas
Angin
AC
yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu,
mungkin bisa mencoba menggunakan kipas
angin.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang disebabkan oleh
peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Penyebab terjadinya pemanasan global adalah boros
listrik, efek rumah kaca, pembakaran hutan dan ilegal loging, polusi asap dan
industri pabrik, bocornya lapisan ozon, bahan bakar kendaraan, usia bumi yang
sudah tua, efek umpan balik, minimnya ruang terbuka hijau dan jumlah kendraan
yang terus bertambah.
Dampak dari pemanasan global berakibat pada
perubahan cuaca dan iklim, kenaikan permukaan laut, menurunya hasil pertann,
berperngaruh terhadap hewan dan tumbuhan dan berperngaruh terhadap kesehatan
manusia.
Untuk mendegah atau mengurangi terjadinya pemanasan
global Anda bisa melakukan hal seperti menanam pohon, cerdas dalam berkendara,
hemat listrik, ventilasi rumah yang cukup, stop ilegal loging, menggunakan
lampu hemat energi dan kipas angin, menjemur pakaian dibawah sinar matahari, 3
R, dan lain-lain.
4.2 Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh
sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi
ini harus beberapa dekadelah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana
bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah
kita bergotong royong untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita
kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar