Drama Teori Ela Joy10 orang | Konsep Kebidanan
DRAMA TEORI ELA JOY LEHRMAN
1.
Narator : Syifa Fauziah
2.
Mahfuzah berperan sebagai bidan 1
3.
Juwita Rusmiyah sebagai bidan 2
4.
Dewi Mela Anggraini sebagai Ibu Mela (ibu hamil)
5.
Afrina Aulia Sari sebagai pak Afri (suami ibuk Mela)
6.
Mutia Rahmayanti berperan sebagai nenek
7.
Nafisah Wardani berperan sebagai kakek
8.
Talia Rahmah berperan sebagai tetangga dekat
9.
Mya Rizqa Wulandari berperan sebagai tetangga dekat
10. Lisa
Fitriani berperan sebagai
tetangga dekat
Di sebuah desa ada pasutri yang bernama ibu mela dan
suaminya bernama bapak afri. di desa
tersebut masyarakatnya memiliki pendidikan yang rendah dan banyak
masyarakat menikah di usia dini.
Pada suatu hari di pagi yang cerah,ada sepasang
suami istri yang pergi ke rumah bu bidan,karena istrinya ini merasa mual-mual dan
pusing.
Pasutri : “ assalamualaikum buk ?(sambil mengetuk pintu )
Bidan 1 : “ya,walaikum salam,silahkan
masuk”(sahut buk bidan dari dalam ruangan)
Pak Afri :
“baik buk”(jawab suami)
Bidan 1 : “ silakan duduk pak buk…”( sambil mempersilakan duduk)
Pasutri : (duduk di depan buk bidan )
Bidan 1 : “ada yang bisa saya bantu buk pak
?”
Ibu Mela : “ begini buk,akhir-akhir ini saya sering mual-mual dan pusing buk,”
Bidan 1 : “ baiklah buk,mari kita coba periksa dulu apa diaknosanya,”(sambil
bergegas
dari tempat duduknya)
dari tempat duduknya)
Ibu Mela : “baik bu…”
Bidan 1 : “sudah berapa lama ibu sering mual
dan pusing bu?
Ibu Mela :” sudah 4 hari ini buk,”
( ibu bidan itu memeriksa buk mela ,dan beberapa menit kemudian pasien telah selesai diperiksa oleh ibu
bidan)
Bidan 1 :”pak, selamat ya… bapak akan
mendapatkan anak dari istri bapak”
Pak Afri : “apa buk??( suami kaget)Alhamdulillah buk, akhirnya kita
sebentar lagi
mempunyai momongan”(sambil memegang tangan istri)
mempunyai momongan”(sambil memegang tangan istri)
Ibu Mela :” Alhamdulillah pak…….”
Bidan 1 :” selamat ya buk,pak…. Tolong dijaga kesehatan ibu dan calon bayinya,dan
ini ada obat yang harus ibu minum 3x sehari,agar membantu mengurangi
Rasa mual dan pusing bu, dan ibu harus banyak-banyak makan buah-
buahan dan sayuran agar bayi dalam keadaan sehat.”
ini ada obat yang harus ibu minum 3x sehari,agar membantu mengurangi
Rasa mual dan pusing bu, dan ibu harus banyak-banyak makan buah-
buahan dan sayuran agar bayi dalam keadaan sehat.”
Ibu Mela :” baik buk…..”
Pak Afri :”ya sudah buk……
terimakasih kalau begitu….kami mau permisi
dulu…”(bersalaman dg bu bidan)
dulu…”(bersalaman dg bu bidan)
Bidan 1 :” ya pak,sekali lagi tolong dijaga kesehatan istri dan
calon bayi nya, dan ibu
jangan kerja yang berat-berat dulu ya, karena ibu sekarang sudah berbadan
dua.”
jangan kerja yang berat-berat dulu ya, karena ibu sekarang sudah berbadan
dua.”
Pak Afri :” baik buk… yasudah buk kami permisi dulu….
Bidan 1 :” ya, silahkan..”
Pak Afri :” assalamualaikum bu……?”
Bidan 1 :” walaikum salam”
Lalu
pasangan itu pulang kerumah,dan sampai dirumah mereka di
sambut oleh kakek.
Kakek :”bagaimana nak, istrimu/ apa kata
ibuk bidan itu?”
Pak Afri :”Alhamdulillah pak, sebentar lagi bapak akan mempunyai cucu,dari kami
berdua…
berdua…
Kakek :”apa nak,?apakah benar
seperti itu? (dengan kagetnya bapak itu memegang
pundak Afri dan langsung memanggil ibuk didapur)” buk…… buk…..
keluar dulu……. Ada kejutan dari menantumu….”
pundak Afri dan langsung memanggil ibuk didapur)” buk…… buk…..
keluar dulu……. Ada kejutan dari menantumu….”
Nenek :“ya pak,(sambil keluar dari dapur,
dan lalu ibu berkata dengan
Afri)”bagaimana nak tadi kata buk bidan?”
Afri)”bagaimana nak tadi kata buk bidan?”
Pak Afri :”ibu,,,,, sebentar lagi ibu mempunyai cucu dari kami.(dengan bahagianya Afri
memeluk ibu)
memeluk ibu)
Nenek :”apa nak?” (kaget)
“alhamdulillah…. Ya sudah kalian istirahat saja dan istri
kamu jangan suruh kerja dulu biar dia istirahat . ya sudah nak istirahat dulu
ya ( sambil memegang pundak istri)”Afri, ajak istrimu kekamar…”
kamu jangan suruh kerja dulu biar dia istirahat . ya sudah nak istirahat dulu
ya ( sambil memegang pundak istri)”Afri, ajak istrimu kekamar…”
Pak Afri :” ya bu, kami istirahat
dulu,,,,”( mengajak istirahat istrinya kekamar)
Beberapa
bulan kemudian usia kehamilan ibu mela sudah 8 bulan,mela dan suaminya pergi ke bidan lagi untuk
mencek bagaimana kesehatan anak dan dirinya.
Pasutri :” assalamualaikum, permisi buk…..?”
Bidan 1 : “walaikum salam, ya silahkan masuk pak, buk…..”
Pak Afri :” ya buk, ( sambil duduk didepan buk
bidan)
Bidan 1 :” buk mela dan pak afri,, ada yang bisa saya bantu buk,apakah ada keluhan
dengan keadaan ibu?”
dengan keadaan ibu?”
Ibu Mela :”ya buk, akhir-akhir ini perasaan saya jadi aneh.ada rasa takut untuk
menghadapi masa persalinan nanti.”
menghadapi masa persalinan nanti.”
Bidan 1 :”owh…. Begitu ya buk????” begini ya buk, nama nya orang hamil pasti akan
mengalami persalinan. Jadi ibu harus kuat dan jangan mengeluh. Karna
umur bayi yang ada dalam perut ibu sudah 8 bulan juga, jadi ibu baik-baik
ya… dan jaga calon bayinya, dan ibu banyak-banyak berdoa agar
persalinaan ibu nanti lancer dan tidak terjadi apa-apa.
mengalami persalinan. Jadi ibu harus kuat dan jangan mengeluh. Karna
umur bayi yang ada dalam perut ibu sudah 8 bulan juga, jadi ibu baik-baik
ya… dan jaga calon bayinya, dan ibu banyak-banyak berdoa agar
persalinaan ibu nanti lancer dan tidak terjadi apa-apa.
Ibu Mela :” baik buk,
Bidan 1 :” Ya Sudah, Ibu Baring Dulu Ya Biar
Saya Periksa Keadaan Ibu?”
Lalu ibu itu
pergi ketempat pemeriksaan, dan setelah diperiksa keadaan ibu
mela dan bayi baik-baik saja.
Bidan 1 :”bu,keadaan ibu dan bayi baik-baik saja, ibu jangan kuatir dengan kandungan
ibu”
ibu”
Ibu Mela :” kira-kira berapa lama lagi saya akan melakukan persalinan buk?”
Bidan 1 :” sekitar 1 bulan lagi ibu akan
menjalani persalinan.”
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga dan ibu nur menjalani
persalinan dengan normal dan keadaan bayinya sehat dengan berat badan 2,5
kilogram, dengan jenis kelamin laki-laki.
Suatu hari ada tetangga yang
menjenguk Ibu Mela.
Ibu Talia :” assalamualikum Ibu Mela?”
Ibu Mela :”wa’alaikum salam buk, mari buk masuk…
Ibu Talia :”selamat ya buk,pak atas kelahiran putra nya yang
pertama,semoga jadi anak
yang baik dan sholeh.
yang baik dan sholeh.
Ibu Mela :”Ya buk, terimakasih atas doanya, (mempersilahkan makan-makanan yang
telah disediakan)
telah disediakan)
Ibu Lisa :” aduh buk, anaknya ganteng mirip
dengan ayah nya….
Ibu Talia :” ya donk, siapa dulu,,,,, Pak Afri………
Ibu Mya :’’iya nih buk, anaknya ganteng , saya jadi senang
melihatnya. Jadi pengen
punya anak seganteng anak ibuk…
punya anak seganteng anak ibuk…
Ibu Lisa :’’bagaimana buk Mela keadaannya setelah melahirkan ?
Ibu Mela :’’aduhh buk Lisa saya merasa kelelahan tetapi juga merasa haru setelah anak
saya lahir, karena rasa bahagia tersendiri muncul dari hati kecil saya.
saya lahir, karena rasa bahagia tersendiri muncul dari hati kecil saya.
Ibu Mya :’’yaa begitu lah buk Mela, setelah anak yang kita inginkan selama ini lahir
pastilah kita merasa bahagia, walau merasakan sakit yang tak tertahankan.
pastilah kita merasa bahagia, walau merasakan sakit yang tak tertahankan.
Ibu Lisa :’’saya jadi salut
mendengar cerita buk Mela, saya salut
dengan perjuangan
ibuk Mela dalam proses persalinan.
ibuk Mela dalam proses persalinan.
Ibu Talia :’’ wahh,, mendengar cerita
dari buk Mela, saya jadinya pengen punya
anak,
pasti bahagia sekali punya anak bayi selucu anak ibuk’’.
pasti bahagia sekali punya anak bayi selucu anak ibuk’’.
Ibu Mela :’’amin,,,doakan saja anak saya menjadi anak yang sholeha ya ibuk-ibuk.
All Tetangga : ‘’amin…
tentu saja kami akan selalu mendoakan
kesejahteraan ibuk.
Beberapa minggu kemudian ibu bidan Juwita yang
menggantikan Ibu Bidan Mahfuzah memberitahukan kepada ibu Melat
tentang masalah KB,
Bidan 2 :” buk,agar jarak antara
anak ibu tidak terlalu dekat sebaiknya ibu melakukan
KB (keluarga berencana)
KB (keluarga berencana)
Ibu Mela :”tapi kenapa buk? Bukan kah banyak anak itu banyak rezeki buk?
Bidan 2 :” hmm…. Begini buk, bukan begitu buk sebenarnya,KB ini diadakan supaya
untuk mengatur jumlah anak, jika tidak diadakan KB jarak dan jumlah anak
akan meningkat. Dua anak lebih baik buk. Tapi ibu juga harus
mendiskusikannya bersma Pak Afri suami ibu, nanti ibu bisa menghubungi
saya lagi atau Ibu Bidan Mahfuzah.Saat ini saya hanya bisa sebentar
mengunjungi ibu karena saya lagi ditunggu oleh pasien di klinik. Mohon
maaf ya ibu. Dan jangan lupa jaga makanannya, ibu harus mengkonsumsi
makana bergizi agar air susu ibu lancar dan dede bayi bisa menyusu bu. Saya
permisi dulu ya bu mela.”
untuk mengatur jumlah anak, jika tidak diadakan KB jarak dan jumlah anak
akan meningkat. Dua anak lebih baik buk. Tapi ibu juga harus
mendiskusikannya bersma Pak Afri suami ibu, nanti ibu bisa menghubungi
saya lagi atau Ibu Bidan Mahfuzah.Saat ini saya hanya bisa sebentar
mengunjungi ibu karena saya lagi ditunggu oleh pasien di klinik. Mohon
maaf ya ibu. Dan jangan lupa jaga makanannya, ibu harus mengkonsumsi
makana bergizi agar air susu ibu lancar dan dede bayi bisa menyusu bu. Saya
permisi dulu ya bu mela.”
Ibu Mela : “ oo begitu, sekarang saya sudah sedikit
mengerti bu bidan, nanti saya
diskusikan lagi bersama suami saya, dan nanti juga saya akan menghubungi
bu bidan lagi. Iyaa terima kasih banyak bu sudah bersedia mengunjungi
saya.
diskusikan lagi bersama suami saya, dan nanti juga saya akan menghubungi
bu bidan lagi. Iyaa terima kasih banyak bu sudah bersedia mengunjungi
saya.
Setelah itu keluarga pak Afri dan ibu mela hidup
bahagia dengan kelahiran anak pertama nya, dan setelah mendengar penjelasan
bidan tentang keluarga berencana ibuk mela mau mengikuti program KB demi kebaikan dirinya dan keluarganya.
Komentar
Posting Komentar