TUGAS KULIAH : Manusia dan Lingkungan ( Mengobservasi masalah lingkungan fisik dan nonfisik bagi kesehatan)
LAPORAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
MENGOBSERVASI MASALAH LINGKUNGAN
FISIK DAN LINGKUNGAN NON FISIK BAGI KESEHATAN
(ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR)
Dosen Pengajar:
Erni Yuliastuti, S.Si.T, M.Kes
...
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
-
Afrina Aulia
Sari - Noor
Halimah
-
Anggi Lutfi
Alifa - Nur
Annisa (Bjb)
-
Dewy Puspitha M. - Siti Fatimah
-
Juwita Rusmiyah - Syifa Fauziah
-
Lastri
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3
KEBIDANAN
TAHUN 2017/2018
HASIL ANALISIS PERMASALAHAN DI LINGKUNGN FISIK DAN
NONFISIK YANG BERPENGARUH BAGI KESEHATAN
A. Permasalahan di Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik atau
yang disebut dengan lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang bersifat benda
mati dan berada di sekeliling manusia, dimana lingkungan ini memiliki dampak
secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan biologis
disekitarnya.
1.
Sampah
Sampah merupakan material sisa baik dari hewan,
manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam
bentuk padatan, cair ataupun gas.
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai
(pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi
beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing
yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan
oleh sampah yaitu:
a.
Penyakit diare,
kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
b.
Penyakit demam
berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
c.
Penyakit jamur
dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
d.
Penyakit yang
dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini sebelumnya
masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah.
Dari dampak-dampak di
atas hal yang akan dilakukan sebagai seorang bidan untuk menangani permasalahan
ini adalah :
a.
Mensosialisasikan
atau memberikan penyuluhan kepada masyarkat mengenai masalah-masalah sampah,
seperti akibat dari sampah yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar bahkan
kesehatan mereka, memberikan masukan bagaimana mengelola sampah dengan
benar,dll
b.
Menginformasikan
bagaimana cara mencuci tangan dengan benar dengan 7 langkah.
c.
Membuatkan
fasilitas bacaan atau sejenisnya seperti poster mengenai cara mengelola sapah
dengan benar,dll
2.
Rokok
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus,
dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies
lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa
bahan tambahan.
Menurut kami rokok memiliki dampak bagi kesehatan
seperti asap dari rokok dan abu hasil pembakarannya. Jika kita sering mehisap
asap rokok baik kita sebagai perokok aktif atau pasif itu dapat menggangu
kesehatan kita terutama kesehatan alat pernapasan. Begitu pula abunya yang
mengandung karbon.
Dampak rokok terhadap kesehatan antara lain:
a.
Menyebabkan
Kanker Paru-Paru
Perokok aktif atau pasif tiga kali lebih berpotensi
terkena
kanker paru-paru disebabkan oleh
kandungan yang ada pada rokok tersebut, seperti kandungan benzene yang biasanya
ditemukan pada abu rokok merupakan senyawa berbahaya yang bisa memicu kanker,
abu rokok yang tersisa akan menguap
menjadi zat yang bersifat karsinogenik yakni zat yang juga dapat menyebabkan
kanker, serta juga tar yang merupakan gabungan daripada 4000 lebih jenis zat
kimia bersifat karsinogenik yang bersifat melekat pada paru-paru., tar ini
merupakan racun berbahaya sama seperti nikotin yang dapat menyebabkan kerusakan
pada saluran pernapasan terutama paru-paru hingga memicu tumor.
b.
Menyebabkan
Kerusakan pada Organ Ginjal dan Hati
Tidak hanya dalam bentuk gas, rokok juga mengandung
logam berta berbahaya cadmium yang sangat dapat menyebabkan kerusakan pada
organ ginjal dan hati. Selain itu, cadmium juga berbahaya bagi pembuluh darah
karena sifat beracunnya.
c.
Bahaya merokok
juga mengandung karbonmonoksida yang merupakan gas berbahaya dan tidak dapat
terdeteksi dengan mudah. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak terasa sehingga sulit diketahui. Zat ini sama persis dengan buangan
yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Jadi, bayangkan saja bagaimana
bahayanya zat seperti ini masuk ke dalam tubuh Anda? Akibatnya Anda akan meras
pusing, muntah-muntah, sesak napas, pingsan, bahkan kematian karena akan
kekurangan oksigen dan sebaiknya anda memiliki cara menghindari asap rokok agar
tidak merusak tubuh anda.
Dari dampak-dampak di
atas hal yang akan dilakukan sebagai seorang bidan untuk menangani permasalahan
ini adalah :
·
Melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok bukan
hanya kepada perokok aktif tetapi juga kepada perokok pasif.
·
Memasang poster ditempat tempat umum agar masyarakat
sadar akan bahayanya merokok.
3.
Bulu dan Kotoran
pada Kucing
Tidak sedikir orang
yang tahu bahwa bulu kucing berbahaya terhadap kesehatan, namun tidak sedikit
pula yang mengabaikannya. Berikut ini adalah bahaya bulu dan kotoran pada
kucing terhadap kesehatan kita :
a.
Terserang
Parasit Toxoplasma
Toxoplasma biasanya ada pada bulu dan tinja si kucing.. Bagi orang yang
terserang parasit ini akan sangat berdampak pada kesehatan, dampak yang di
sebabkan ialah:
1)
Kemandulan, jika
parasit ini tumbuh pada sistem reproduksi perempuan akan menyebabkan kesulitam
untuk memiliki anak atau rentan terserang kemandulan itu dikarenakan di area
alat reproduksinya sudah mengalami kerusakan.
2)
Berakibat bayi
cacat hingga keguguran, jika parasit ini menyerang ibu hamil maka dapat
menurunkan day atahan tubuh wanita hamil lalu kemudian perlahan-lahan akan
menyerang sistem imun pad abayi dalam kandungan.
3)
Penglihatan
terganggu, ini disebabkan oleh bakteri Bartonella
henselaeI dan parasit Toksoplasma
yang sudah menempel pada bulu kucing kemudian
berpindah ketangan manusia. Ini bisa terjadi ketika kamu berkotak langsung
dengan kucing tanpa sengaja kamu menggaruk bagian mata karena gatal maka
parasit toksoplasma akan berkembang biak pada jaringan mata atau mengiritasi
retina yang akhirnya bereek pada penglihatan menjadi kabur.
b.
Terserang Asma
Bulu kucing sangat
berbahaya jika menyerang sistem pernapasan manusia . Ini bisa menyebabkan
penyakit asma yang bisa membuat nafas mejadi sesak. Disetiap helai bulu-bulu
kucing terkandung virus-virus yang bisa menyebabkan asma.
Dari dampak-dampak di atas hal yang akan dilakukan
sebagai seorang bidan untuk menangani permasalahan ini adalah :
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang memelihara kucing ataupun tidak
agar merawat kucing dengan baik dan benar selalu menjaga kebersihan kandang
kucing , memberikan vaksinasi pada kucing ataupun peliharaan lainnya,
membiasakan mencuci tangan setelah bersentuhan dengan kucing.
B. Permasalahan di Lingkungan Non Fisik
Lingkungan non fisik adalah
lingkungan yang menyangkut hubungan seseorang dengan suatu adat sosial budaya, agama maupun pendidikan di
lingkungannya,. Permasalahan yang di sebabkan oleh lingkungan non fisik
biasanya menyangkut permasalahan batin karena mempengaruhi psikologis emosional
penderitanya. Permasalahan yang ada di lingkungan non fisik antara lain:
1. Mempercayai dan Melaksanakan
Adat Budaya Orang Zaman Dahulu yang dapat Memperngaruhi Kesehatan
Saat ini masih banyak orang yang melakukan kebiasaan orang zaman dahulu
karena menganggap bahwa hal-hal tersebut sudah benar, padahal dalam dunia
kesehatan hal tersebut memiliki dampak. Kebiasaan yang masih di lakukan orang
sekarang seperti menggunakan gelang hitam dari tali atau benang yang di ikatkan
pada jempol kaki, menaburkan garam, bedak dll ke pusar bayi baru lahir, dan
masih banyak lagi.
Dari kebiasaan – kebiasaan orang zaman dahulu yang masih dilakukan oleh
masyarakat sekarang akan berdampak pada kesehatan, antara lain:
a. Terhambatnya
aliran darah.
b. Infeksi pada
pusar bayi
c. Ibu kekurangan
asupan gizi karena dilarang memakan makanan tertentu,dll
2. Pada pendidikan
Seorang wanita karir yang sedang hamil tua
ataupun muda hendaklah menerima cuti untuk
masa kehamilannya menjelang persalinan. Apabila
ibu hamil yang terlalu lelah bekerja maka dikhawatirkan akan mengganggu janin
di dalam kandungan dan memiliki resiko keguguran.
KESIMPULAN
Lingkungan fisik atau yang disebut dengan
lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang bersifat benda mati dan berada di sekeliling
manusia, dimana lingkungan ini memiliki dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap lingkungan biologis disekitarnya, sedangkan lingkungan non
fisik adalah lingkungan yang menyangkut hubungan seseorang dengan suatu adat sosial budaya, agama
maupun pendidikan di lingkungannya,. Permasalahan yang di sebabkan oleh
lingkungan non fisik biasanya menyangkut permasalahan batin karena mempengaruhi
psikologis emosional penderitanya.
Jadi sebagai seorang bidan kita harus
peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita baik fisik maupun non fisik
karena dari permasalahan yang timbul dari lingkungan itu berakibat pada
terganggu atau bermasalahnya kesehatan orang yang ada di sekitar lingkungan
tersebut. Kewajiban kita yang harus selalu pedulian terhadap masyarakat yang
dekat dengan kita, kita bisa memberikan penyuluhan atau sosialisasi atau
menginformasikan apa saja dampak-dampak dan penanganan suatu masalah kesehatan,
cara cuci tangan 7 langkah dengan benar dan lain lainnya yang terkait dengan kesehatan
manusia dan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar